Jelang pertandingan Manchester United vs Liverpool, kubu The Red tengah berhasrat untuk menjadi tim kedua yang mengalahkan Manchester United di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, mengikuti jejak Paris Saint-Germain yang menang di Old Trafford.
Dikutip dari Goal.com, Raksasa Ligue 1 Prancis tersebut meraih kemenangan penting 2-0 berkat gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe dan kemenangan ini dipuja Jurgen Klopp.
"Terkait hasil PSG adalah tim satu-satunya, tetapi jujur saja Tottenham Hotspur juga bermain bagus lawan United," ujarnya merujuk pada kemenangan 1-0 United di Wembley dengan kegemilangan David de Gea.
"PSG bagus dengan bola, mereka banyak melakukan operan. Mereka sangat percaya diri, bagus dalam posisi, menggulirkan bola di antara garis dan mencetak gol di momen tepat."
United kemudian kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Chelsea 2-0 di putaran kelima Piala FA.
Klopp menilai cedera Lingard dan Martial membuat Solskjaer dipaksa melakukan perubahan saat timnya melaju kencang tetapi tetap berjalan mulus ketika bertandang ke Stamford Bridge.
"Anda lihat saja di duel lawna Chelsea, United bermain bagus tanpa Lingard dan Martial. Line-up mereka bagus dengan masuknya Juan Mata dan Romelu Lukaku," lanjutnya.
"Mengubah permainan adalah hal berbeda dan Anda tidak bisa benar-benar beradaptasi. United bermain enam atau tujuh pertandingan sebelumnya dengan line-up yang sama, lalu mereka harus beradaptasi dalam 15 menit dan tidak berjalan mulus."
"PSG memanfaatkan itu. Ini keberuntungan tetapi PSG memang bermain bagus. Mereka sangat menuntut, mencari perubahan di setiap situasi dan tidak memberi kesempatan pada lawan untuk menyerang balik dan ini faktor penting melawan tim seperti United."
"Apapun line-up yang mereka sodorkan, siapapun lawan, United akan menyerang dengan cepat melalui sayap. Anda harus menjaga konsentrasi sepanjang laga dan PSG berhasil melakukannya dan mencetak gol di momen tepat. Hal seperti itu selalu membantu dalam sepakbola."